hapag login

2024-10-09 01:41:20  Source:hapag login   

hapag login,qiuqiu99 pkv,hapag loginJakarta, CNN Indonesia--

Sean "Diddy" Combs disebut telah ditangkap aparat Kejaksaan AS. Pengacara musisi yang kini sedang terjerat kasus kekerasan dan pelecehan itu mengonfirmasi kabar penangkapan kliennya tersebut.

Menurut sumber, seperti diberitakan CNN pada Senin (16/9), Sean Diddy Combs ditangkap di sebuah hotel di Manhattan pada Senin malam dan langsung jalani proses pemeriksaan. Dakwaannya belum jelas saat ini.

Lihat Juga :
Kampus Cabut Gelar Kehormatan Sean Diddy Combs Imbas Kasus Kekerasan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sean 'Diddy' Combs adalah ikon musik, pengusaha mandiri, pria keluarga yang penyayang, dan dermawan yang terbukti yang telah menghabiskan 30 tahun terakhir membangun kerajaan, memuja anak-anaknya, dan bekerja untuk mengangkat komunitas Kulit Hitam," kata Agnifilo.

"Dia adalah orang yang tidak sempurna tetapi bukan penjahat," ia menegaskan.

[Gambas:Video CNN]



Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pengadilan untuk tidak tergesa-gesa dalam menjatuhkan dakwaan sebelum mendapatkan semua fakta yang menjerat kliennya.

"Mohon tunda putusan Anda sampai memiliki semua fakta. Ini adalah tindakan orang tidak bersalah yang tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan, dan dia berharap dapat membersihkan namanya di pengadilan."

Pada hari yang sama, Damian Williams yang merupakan jaksa AS untuk Distrik Selatan New York (SDNY) merilis pernyataan terkait penangkapan Sean 'Diddy' Combs.

"Sebelumnya malam ini, agen federal menangkap Sean Combs, berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan oleh SDNY. Kami berharap dapat membuka dakwaan tersebut pada Selasa (17/9) pagi dan akan memberikan keterangan lebih lanjut pada saat itu."

Pilihan Redaksi
  • Rumah Sean 'Diddy' Combs Digeledah Imbas Dugaan Perdagangan Seks
  • Sean Diddy Digugat Lagi soal Dugaan Pelecehan, Kali Ini dari Model

Sejak November 2023, Sean 'Diddy' Combs terjerat delapan tuntutan hukum terkait kekerasan, pelecehan seksual, serta aktivitas ilegal lainnya.

Pihak berwenang telah menggeledah rumah Diddy pada 25 Maret. Penggeledahan dilakukan karena Diddy menjadi target penyelidikan federal atas dugaan kasus perdagangan manusia dan kejahatan lainnya.

Menurut sumber penegak hukum kedua yang mengetahui penggeledahan tersebut, investigasi berasal dari banyak tuduhan penyerangan seksual yang sama yang diajukan dalam tuntutan hukum perdata.

Sementara itu, seorang sumber mengatakan para penyelidik tengah bersiap membawa para penggugat ke hadapan dewan juri federal di kota New York.

Tuduhan pencucian uang dan obat-obatan terlarang juga sedang diselidiki pemerintah federal.

Sementara itu, perusahaan media dan jaringan televisi Revolt mengatakan Diddy baru-baru ini menjual mayoritas saham di perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2013 tersebut.

(tim/chri)

Read more