nagacash

2024-10-08 18:57:48  Source:nagacash   

nagacash,tabel ekor,nagacash

JPNN.com » Internasional » Eropa » Ukraina Yakin Rusia Bakal Menginvasi Negara Lain, Tanda-tandanya Mulai Terlihat

Ukraina Yakin Rusia Bakal Menginvasi Negara Lain, Tanda-tandanya Mulai Terlihat

Minggu, 24 April 2022 – 19:09 WIB Ukraina Yakin Rusia Bakal Menginvasi Negara Lain, Tanda-tandanya Mulai TerlihatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMiliter Rusia. Foto: AFP

jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa invasi Rusia ke negaranya hanya sebagai awal dan Moskow berencana merebut negara-negara lain.

Peringatan itu disampaikan Zelenskyy setelah seorang jenderal Rusia mengatakan negaranya menginginkan kendali penuh atas Ukraina selatan.

"Semua negara yang, seperti kami, percaya dengan kemenangan hidup atas kematian harus bertempur bersama kami. Mereka harus membantu kami, karena kami yang pertama dalam barisan. Dan siapa akan jadi berikutnya?" kata Zelenskyy dalam video, Jumat malam.

Baca Juga:
  • Rusia Jilat Ludah Sendiri soal Mariupol, Ribuan Warga Sipil Kembali dalam Bahaya

Rustam Minnekayev, wakil panglima distrik militer pusat Rusia, seperti dikutip kantor-kantor berita Rusia mengatakan kendali penuh atas Ukraina selatan akan memberi Moskow akses ke Transnistria, pecahan Moldova yang diduduki Rusia di wilayah barat.

Jika itu terjadi, seluruh garis pantai Ukraina akan dikuasai dan pasukan Rusia akan mampu bergerak ratusan mil ke arah barat dari posisi saat ini, melewati Mykolaiv dan Odesa, kota-kota besar di pesisir Ukraina.

Pernyataan itu menjadi salah satu informasi paling rinci tentang ambisi Moskow di Ukraina dan mengindikasikan bahwa mereka tak berencana menghentikan serangannya di sana dalam waktu dekat.

Baca Juga:
  • Petenis Rusia Dicekal di Wimbledon, Novak Djokovic Beri Pembelaan

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan di Twitter bahwa komentar Minnekayev menunjukkan Rusia tak lagi menyembunyikan maksudnya.

Moskow, kata Kemhan, kini "mengakui bahwa sasaran perang 'fase kedua' bukanlah kemenangan atas mitos Nazi, tapi sekadar menduduki wilayah timur dan selatan Ukraina. Imperialisme seperti apa adanya."

Read more