guatoto

2024-10-06 15:56:57  Source:guatoto   

guatoto,skor88 link alternatif,guatoto

JPNN.com » Nasional » Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus Petral

Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus Petral

Kamis, 05 September 2024 – 08:41 WIB Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus PetralFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comEkonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal H. Basri. Foto: Antara/Aria Cindyara

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom ternama Faisal H. Basri meninggal dunia pada Kamis (5/4/2024) dini hari di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tokoh yang dikenal vokal mengkritisi pemerintah itu wafat pada usia 65 tahun.

Sebagai tokoh vokal, Faisal meninggalkan rekam jejak tentang perlawanannya terhadap praktik curang, ketidakadilan, dan kezaliman.

Baca Juga:
  • Kabar Duka, Ekonom Faisal H. Basri Meninggal Dunia

Salah satu hal fenomenal yang ditunjukkan pria berdarah Batak itu ialah sikapnya yang keras menentang keberadaan Pertamina Energy Trading Limited atau Petral.

Akademikus yang dikenal sebagai dosen Universitas Indonesia (UI) itu lahir di Bandung pada 6 November 1959. Nama lengkapnya Faisal Hasan Basri Batubara.

Nama Hasan Basri diperoleh dari ayah Faisal, yakni Hasan Basri Batubara. Menurut laman Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI, Faisal memperoleh gelar S.E. dari almamaternya pada 1985.

Baca Juga:
  • Faisal Basri, Mengejar Kursi Gubernur DKI Jakarta dengan Modal Saweran

Pada tahun yang sama, Faisal sudah dipercaya menjadi anggota Tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN. Karier awalnya di pemerintahan itu berakhir pada 1987.

Selanjutnya, Faisal memperoleh kesempatan melanjutkan studinya di luar negeri. Ekonom yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah itu meraih gelar M.A. dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika pada 1988.

Read more