apakah yang dimaksud adat istiadat

2024-10-07 01:21:19  Source:apakah yang dimaksud adat istiadat   

apakah yang dimaksud adat istiadat,mimpi menangkap ikan mas dengan tangan,apakah yang dimaksud adat istiadat

JPNN.com » Nasional » Kesehatan » ACSS 2024: Peneliti Indonesia Paparkan Strategi Mengatasi Masalah Merokok

ACSS 2024: Peneliti Indonesia Paparkan Strategi Mengatasi Masalah Merokok

Senin, 27 Mei 2024 – 20:50 WIB ACSS 2024: Peneliti Indonesia Paparkan Strategi Mengatasi Masalah MerokokFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPerokok (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Universitas Sahid Jakarta, Prof. Kholil dan Hifni Alifahmi, berkesempatan menghadiri konferensi The 15th Asian Conference on The Social Sciences (ACSS 2024) yang digelar oleh International Academic Forum (IAFOR) di Tokyo pada Minggu, (26/5).

Pada konferensi tersebut, kedua peneliti memaparkan hasil kajian mereka mengenai strategi komunikasi untuk membangun kesadaran tentang masalah merokok di Indonesia dengan pendekatan pengurangan risiko.

Kholil menjelaskan latar belakang masalah merokok di Indonesia serta dampaknya terhadap kualitas hidup yang terancam baik dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Baca Juga:
  • Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini

Kholil menyebutkan seseorang mulai merokok karena dua alasan utama yakni kebiasaan atau budaya dalam keluarga dan pergaulan dengan rekan kerja, teman atau kelompok sebaya.

Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi persuasif dengan pendekatan pengurangan risiko, terutama bagi perokok sebagai target audiens tersegmentasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi spesifik mereka.

“Dari hasil kajian tersebut, kami menemukan bahwa demografi, ekonomi, dan sosial budaya tidak berpengaruh langsung terhadap upaya mengatasi masalah merokok, namun menjadi signifikan setelah melalui variabel intervening strategi komunikasi. Oleh sebab itu, strategi komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun kesadaran tentang masalah merokok dan upaya pengurangan risikonya," kata Kholil.

Baca Juga:
  • Kementerian BUMN Apresiasi Kolaborasi SIG & Astra dalam Meningkatkan TKDN Sparepart Berbasis Binaan UKM

Berdasarkan analisis deskriptif, aspek kesehatan, kebijakan pemerintah, dan ekonomi merupakan kontributor terbesar terhadap strategi komunikasi dengan model pengurangan risiko ini.

Oleh karena itu, narasi pengurangan risiko yang efektif untuk masalah merokok harus didasarkan pada aspek-aspek tersebut.

Read more