vidio 17+

2024-10-07 15:29:25  Source:vidio 17+   

vidio 17+,arti 3d,vidio 17+

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah keyakinan bahwa pembangunan nasional akan lebih merata di seluruh daerah di Indonesia.

Setda Kota Balikpapan Muhaimin menegaskan hal itu saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke XVII Tahun 2024, di Balikpapan, Sabtu (1/6/2024).

"Saya mengajak generasi muda untuk bisa memanfaatkan momentum ini. Kunci pentingnya adalah seberapa peduli generasi terhadap daerahnya," ujar Muhaimin.

Di samping itu, kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, serta perubahan iklim yang dampaknya kian nyata dirasakan menjadi bagian dari tantangan dan butuh kepedulian anak muda.

Agenda pertama Apeksi adalah Youth City Changers (YCC) yang diikuti anak-anak muda dari 40 kota di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam mengharapkan ajang ini dapat menampung ide atau aspirasi dari anak-anak muda bagi pemerintah kota masing-masing.

"Bagaimana kaum muda bisa lebih dekat dengan para pemerintah kota masing-masing. Bisa membuat suatu percepatan dari kemajuan kotanya. Anda adalah pemimpin masa depan kota masing-masing," jelasnya.

Ia mengapresiasi kegiatan bursa ide yang telah berlangsung sangat luar biasa, sangat kritis dan bagus. Bahkan pada sesi diskusi kelompok, pembahasan lebih mengerucut.

"Luar biasa, sudah seperti debat capres," komentarnya.

Pertemuan ini dirangkai dengan welcome dinneryang dilanjutkan dengan talk showbersama narasumber Bima Arya.

Bima memberikan motivasi kepada peserta YCC Tahun 2024 dan Jambore Pemuda Daerah Provinsi Kaltim.

Di antaranya anak-anak muda harus punya gairah, kompetensi dan karakter yang kuat, mempunyai pemikiran yang berkembang dan terbuka.

"Jangan sia-siakan kesempatan. Hidup cuman sekali harus berarti dan jangan di budak materi. Insyaallah rezeki akan mengikuti," jelas Mantan Ketua Apeksi Tahun 2021-2023 itu.

Selain itu, anak-anak muda harus memanfaatkan momentum, yang mana momentum itu tidak pernah ada yang mengetahui.

"Jangan sia-siakan momentum. Selamat menjemput momentum," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more