Bahas Ekonomi Lokal Hingga Kasus Korupsi Timah, MPW Pemuda Pancasila Babel Gelar FGD

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Bangka Belitung menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan buka puasa bersama, Sabtu (6/4).

FGD yang bertajuk 'Rakyat Tak Menentu, Ekonomi Babel Lesu, Siapa Yang Bertanggung jawab' dihadiri ormas dan LSM se-Bangka Belitung di Markas MPW Pemuda Pancasila Babel.

Adapun yang hadir menjadi narasumber, yakni CEO Babel Pos Syahril, Ketua HNSI Babel Elly Rebuin, Prof. Saparudin, serta stafsus dir PT Timah Tbk Ali Samsuri, dan Teddy M Pengamat Pertambangan.

• MAKII: Kasus Timah Orderan Siapa?

Dimoderatori Doni Golput diskusi dibuka dengan tema angka Rp 271 triliun yang disebut sebagai jumlah korupsi timah di Babel.

"Padahal itu adalah total kerugian negara oleh tambang yang sudah dihitung oleh ahli," kata Doni.

Sementara itu, Syahril menyebutkan dari kacamata media justru malu atas angka yang dikeluarkan, karena memang itu adalah angka kerugian negara yang dihitung oleh ahli.

• Kasus Timah Membuka Jalan Usut Permasalahan Tambang di Indonesia

Dia menjelaskan angka itu bukan jumlah nilai korupsi, tetapi adalah angka atau total kerugian negara atas kerusakan yang dilakukan oleh tambang.

"Jadi, tambang apapun masuk, bukan tambang timah saja. Jelas bukan angka korupsinya. Jadi, kami dari media lokal pun bingung, karena memang yang naikkan berita ini ada media di jakarta," ucapnya.