situs untung88

2024-10-06 09:24:13  Source:situs untung88   

situs untung88,dinamit 4d,situs untung88

JPNN.com » Ekonomi » Makro » Bea Cukai dan Australian Border Force Gelar C to C Talk 2024, Bahas Hal Penting Ini

Bea Cukai dan Australian Border Force Gelar C to C Talk 2024, Bahas Hal Penting Ini

Senin, 19 Agustus 2024 – 16:24 WIB Bea Cukai dan Australian Border Force Gelar C to C Talk 2024, Bahas Hal Penting IniFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (kanan) di acara penandatanganan Mutual Recognition Arrangement (MRA) Authorized Economic Operator dengan Australian Border Force. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, AUSTRALIA - Bea Cukai terus memperkuat kerja sama pengawasan dengan Australian Border Force (ABF).

Hal ini dilakukan Bea Cukai dalam mengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagaicommunity protector.

Salah satu bentuk nyata kerja sama ini adalah penyelenggaraanCustoms to Customs Talk(C to C Talk) ke-23 yang berlangsung di Kantor Pusat ABF, Canberra dan Melbourne, Australia pada 6-8 Agustus 2024.

Baca Juga:
  • Bea Cukai Menghadiri Festival Ekspor Jawa Timur 2024 demi Tujuan Penting Ini

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dan Komisioner ABF beserta jajaran.

Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Anita Iskandar menyampaikan pertemuan C to C Talk merupakan forum bilateral tingkat tinggi antara administrasi kepabeanan Indonesia dan Australia yang dilaksanakan secara bergiliran tiap tahunnya sejak 11 Mei 1993.

"Saat itu, Australia menjadi tuan rumah," kata Anita Iskandar dalam keterangannya, Senin (19/8).

Baca Juga:
  • Bea Cukai Berikan Pemahanan Tentang Pentingnya Kepabeanan Kepada Pelajar SMA

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, terutama di bidang pengembangan K-9 secara komprehensif dan penegakan hukum melalui peningkatan pertukaran informasi dan pelatihan petugas.

Pada C to C Talk ke-23 tersebut, kedua pihak juga meningkatkan kerja sama dengan penandatanganan Mutual Recognition Arrangement(MRA) Authorized Economic Operatoryang mempercepat proses kepabeanan kepada pelaku usaha dan mengurangi hambatan perdagangan lintas negara guna mendukung perdagangan yang lebih cepat, lancar, dan efisien.

Read more