pemain futsal ada berapa

2024-10-09 02:55:50  Source:pemain futsal ada berapa   

pemain futsal ada berapa,erek erek ular 2d,pemain futsal ada berapa

JPNN.com » Internasional » Eropa » Makin Brutal, Rusia Bakal Kirim Pembunuh dan Pemerkosa ke Medan Perang Ukraina

Makin Brutal, Rusia Bakal Kirim Pembunuh dan Pemerkosa ke Medan Perang Ukraina

Jumat, 04 November 2022 – 23:30 WIB Makin Brutal, Rusia Bakal Kirim Pembunuh dan Pemerkosa ke Medan Perang UkrainaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRusia akan memobilisasi para pelaku tindak pidana untuk menambah kekuatan pasukan invasi di Ukraina. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin bakal menerapkan wajib militer bagi para penjahat negara itu dan mengirim mereka ke medan pertempuaran di Ukraina.

Kantor berita RIA hari ini melaporkan bahwa Putin telah menandatangani legislasi yang memungkinkan mobilisasi pelaku kejahatan serius ke dalam angkatan bersenjata.

Kebijakan wajib militer ini berlaku bagi mereka yang akan dan sedang menjalani masa hukuman.

Baca Juga:
  • Paksa Warga Jadi Tentara, Rusia Dapat Tambahan Pasukan Sebegini

Pembunuh, pemerkosa perampok dan pelaku berbagai tindak kriminal berat lainnya dipastikan masuk daftar yang bisa dimobilisasi.

Aturan tersebut mengecualikan penjahat yang dihukum karena pelecehan seks anak, pengkhianatan, mata-mata atau terorisme, kata RIA.

Narapidana kasus percobaan pembunuhan pejabat pemerintah, pembajakan pesawat, aktivitas ekstremis dan penanganan ilegal bahan nuklir dan zat radioaktif juga dikecualikan.

Baca Juga:
  • Melihat Pilot Jelita Rusia Berjuluk Malaikat Kematian Vladimir Putin

Putin juga mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah memobilisasi 318.000 orang ke dalam angkatan bersenjatanya, Interfax melaporkan. Ini melebihi target awal 300.000 yang ditetapkan oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Putin pada 21 September mengumumkan "mobilisasi parsial" di tengah serangkaian kemunduran militer di Ukraina. Interfax melaporkan

Read more