jamintoto togel

2024-10-09 06:31:23  Source:jamintoto togel   

jamintoto togel,oppatogel,jamintoto togel

JPNN.com » Internasional » Eropa » Perdana Menteri Digempur Partai Sendiri

Perdana Menteri Digempur Partai Sendiri

Senin, 13 November 2017 – 10:29 WIB Perdana Menteri Digempur Partai SendiriFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPM Inggris Theresa May menandatangani surat permohonan Brexit. Foto: AP

jpnn.com, LONDON - Hantaman bagi kursi perdana menteri (PM) yang diduduki Theresa May terus-menerus datang. Setelah gagal menang besar dalam pemilu Juni lalu serta beberapa anggota kabinet mundur akibat skandal seksual dan pertemuan rahasia, kini gempuran muncul dari internal partai.

Sebanyak 40 anggota parlemen dari Partai Konservatif sepakat mendongkel May. Kini mereka membutuhkan 8 suara untuk memuluskan keinginan tersebut.

Aturan di tubuh Partai Konservatif menyebut dibutuhkan 48 suara untuk memulai voting. May akan ditantang anggota lain untuk memperebutkan kursi ketua Partai Konservatif.

Baca Juga:
  • Salut! Inggris Stop Bantuan untuk Militer Myanmar

Jika penantangnya menang, dialah yang menggantikan May sebagai pemimpin partai sekaligus PM Inggris. Itu bukan kali pertama usaha menyingkirkan May dilakukan.

Dalam konferensi partai tahun lalu, upaya tersebut pernah dilakukan. Tapi, saat itu hanya terkumpul 35 suara.

Hingga kini, nama-nama penanda tangan belum diketahui. Beberapa anggota parlemen dari partai May memilih bungkam.

Baca Juga:
  • Inggris Tingkatkan Kewaspadaan, Perburuan Pelaku Bom Dimulai

’’Saya belum mengetahui masalah itu,’’ ujar salah seorang legislator. Yang lain menyatakan bahwa jumlahnya tidak tepat. Ada pula yang berkata bahwa kesabaran mereka menipis terhadap May.

Saat ini memang banyak anggota partai yang kurang suka dengan keputusan-keputusan yang diambil May. Semua bermula dari langkahnya mengadakan pemilu percepatan 8 Juni lalu. May yakin bisa menang, tapi ternyata dukungan rakyat untuk partainya malah turun.

Read more