osakatogel login

2024-10-09 02:28:09  Source:osakatogel login   

osakatogel login,jadwal persita vs persija,osakatogel loginJakarta, CNN Indonesia--

Selebgram Cut Intan Nabila dipastikan sudah berada di tempat yang aman setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kepastian itu disampaikan salah satu temannya setelah bertemu langsung dengan Intan Nabila.

Elsya Sandria selaku teman yang sejak turut mengawal dugaan kekerasan dalam rumah tangga Intan Nabila mengunggah perkembangan terbaru melalui media sosialnya pada Selasa (13/8).

Lihat Juga :
Imane Khelif Gugat JK Rowling atas Dugaan Perundungan Siber Isu Gender

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami semua hanya mengawal dan mendampingi. Kami tidak punya hak untuk memberikan statement di luar itu," ia menegaskan.

"Selanjutnya dia masih memerlukan waktu untuk dirinya dan anak-anaknya. Jadi mari kita selalu doakan agar segera pulih luka batin dan luka fisiknya," tuturnya sembari menambahkan Intan belum sanggup melihat handphone.

[Gambas:Video CNN]



Ia juga mengaku bersyukur karena Armor Toreador, suami Intan sekaligus pelaku KDRT itu sudah ditangkap polisi. Armor ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) malam.

"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap dan diproses. Mari kita kawal sebaik-baiknya agar pelaku mendapatkan keadilan dan jera," tulis Elsya.

Pilihan Redaksi
  • Jackie Chan, Bruce Lee, dan Cinta Seorang Stuntmen Kung Fu
  • Alasan Nyetir Mabuk Jadi Pelanggaran Fatal dalam Karier Idol Korea

CNNIndonesia.comtelah mendapatkan izin Elsya Sandria untuk mengutip unggahan itu.

Sebelumnya, selebgram Cut Intan Nabila mengunggah rekaman video terkait aksi KDRT yang dialaminya di akun Instagramnya.

Dalam unggahan itu, terlihat Intan dan suaminya terlibat dalam cekcok. Kemudian, pelaku terlihat memukuli korban hingga tersungkur.

Korban pun sempat berteriak kesakitan, namun pukulan terus dilayangkan. Tak hanya itu, anak korban yang saat itu ada di kasur juga sempat terkena tendangan yang dilakukan oleh pelaku.

Dalam keterangan unggahan itu disampaikan KDRT itu bukan kali pertama terjadi. Korban juga mengaku memiliki puluhan video yang merekam aksi KDRT tersebut.

Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan atau pun pelecehan kepada perempuan dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 atau melalui WhatsApp 08111-129-129.
(tim/chri)

Read more