pasarantogel2 login

2024-10-07 08:14:49  Source:pasarantogel2 login   

pasarantogel2 login,prediksi china jitu,pasarantogel2 login

NUSANTARA, KOMPAS.com - Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan sistem mitigasi kebakaran.

Pasalnya, ibu kota negara baru tersebut memiliki konsep forest cityyang rawan terjadi kebakaran.

"Bagaimana pun, saya dididik untuk selalu menghadapi kemungkinan yang paling jelek, berarti masalah hutan itu sangat besar, berarti kita harus siap untuk bencana bahaya kebakaran, kita harus siap dengan teknologi yang ada," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar perdana di IKN, Senin (12/8/2024).

Dirinya menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran di IKN.

"Mungkin ada perencanaan yang lebih besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek, teknologi mungkin dengan pemantauan juga dengan penambahan. Saya kira tim pemadam kebakaran koordinasi kita juga harus bantu badan bencana alam BNPB ya harus dikonsentrasikan, tidak boleh ada sedikit peluang untuk mengancam IKN karena kita desainnya forest city," imbuh Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan pentingnya untuk segera melengkapi gedung pemerintahan yudikatif, eksekutif, hingga legislatif.

Baca juga: Ini Makna Arsitektur Istana yang Bakal Ditempati Gibran di IKN

"Ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar. Intinya adalah ibu kota negara adalah pusat pemerintahan yudikatif, eksekutif, dan legislatif. Berarti, Gedung DPR MPR RI menjadi prioritas dengan perumahan anggota DPR MPR dan ruangan kantornya, MA MK juga sangat mendesak menurut saya," jelas Prabowo.

Prabowo mengimbau kepada Otorita IKN untuk dapat segera membuat sayembara desain pembangunan Gedung DPR/MPR RI, Gedung MA, dan MK.

"Jadi, kalau bisa mungkin otorita sudah mulai membuat sayembara untuk desain yang bagus yang tidak bertentangan atau bertrabrakan dengan desain yang sudah ada. Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more