castello togel

2024-10-06 20:10:42  Source:castello togel   

castello togel,rumus sgp 2d akurat,castello togel

JPNN.com » Nasional » Hukum » KPK Seharusnya Menghormati Hasto Sebagai Saksi, Bukan Melecehkan, Apalagi Jadi Alat Pemerintah

KPK Seharusnya Menghormati Hasto Sebagai Saksi, Bukan Melecehkan, Apalagi Jadi Alat Pemerintah

Selasa, 11 Juni 2024 – 13:57 WIB KPK Seharusnya Menghormati Hasto Sebagai Saksi, Bukan Melecehkan, Apalagi Jadi Alat PemerintahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRay Rangkuti. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperlakukan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sudah mengarah pada pelanggaran etika dan pelecehan.

Hal itu disampaikan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menyoroti soal pemeriksaan Hasto Kristiyanto yang dilakukan oleh KPK.

Ray bahkan menyebut ada tiga keanehan yang dilakukan oleh KPK dalam pemeriksaan Hasto Kristiyanto.

Baca Juga:
  • Kecam Aksi Kompol Rossa, Kubu Hasto Sebut KPK Lakukan Kejahatan Hukum

Pertama, kata Ray, Sejak awal, pemanggilan mendadak Hasto oleh KPK dilakukan setelah seminggu pascapemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia menilai hal itu menyiratkan adanya dugaan keterkaitan antara pemeriksaan di kepolisian dengan di KPK.

“Titik sambungnya adalah sikap Hasto Kristiyanto yang kritis terhadap pemerintah,” kata Ray saat dihubungi, Selasa (11/6).

Kedua, Ray menyebut pemanggilan Hasto oleh KPK dilakukan di tengah-tengah sikap kritis Sekjen PDIP itu terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Dia pun menilai hal ini lucu. Sebab, ke mana KPK selama bertahun-tahun ini.

Baca Juga:
  • Diperiksa Sebagai Saksi oleh KPK, Sekjen PDIP 4 Jam Kedinginan Sampai Ponsel Disita

“Mengapa mereka tidak pernah memanggil Hasto. Kalau mereka punya keyakinan itu, baru sekarang dipanggil kala Hasto kritis terhadap Jokowi,” ujar Ray.

Ketiga, lanjut Ray, terkait penyitaan HP milik Hasto dan stafnya, bernama Kusnadi oleh KPK bisa menjadi pelanggaran etika. Dia juga mempertanyakan hubungan staf Hasto dengan Hasto dalam periksaan saat itu.

Read more