erek2 pahlawan

2024-10-07 06:42:04  Source:erek2 pahlawan   

erek2 pahlawan,tile win cash apakah terbukti membayar,erek2 pahlawan

JPNN.com » Politik » Pilpres » TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok

TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok

Rabu, 17 April 2024 – 23:24 WIB TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat BesokFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTKN Prabowo-Gibran Haris Rusly Moti mengeklaim sebanyak 100 ribu orang akan hadir pada aksi damai yang digelar pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran di depan MK Jumat (19/4/2024). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran akan menggelar aksi massa damai menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

TKN Prabowo-Gibran Haris Rusly Moti mengeklaim sebanyak 100 ribu orang akan hadir pada aksi damai tersebut.

Ia mengatakan aksi damai tersebut akan digelar pada Jumat (19/4) depan.

Baca Juga:
  • Buktikan Dalil Kecurangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum AMIN Yakin MK Ambil Keputusan Serius

"Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa damai yang diperkirakan dihadiri kurang lebih 100 ribu orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi," kata Haris dalam konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta Barat, Rabu (17/4) malam.

"Aksi damai pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran tersebut akan digelar pada hari Jumat tanggal 19 April 2024," imbuhnya.

Aksi damai tersebut, katanya, digelar untuk merespons berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga:
  • Setelah Putusan MK, Dukungan Politik Kepada Prabowo-Gibran Diprediksi Makin Menguat

"Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," ucapnya.

Haris mengungkapkan bahwa selama ini mereka juga didesak pendukung dan pemilih yang merasa dilecehkan untuk merespons berbagai tuduhan tersebut untuk menggelar aksi massa.

Read more