best138

2024-10-06 14:31:22  Source:best138   

best138,nagacuan login,best138

JPNN.com » Nasional » Hukum » Nayunda Nabila Pernah Dibelikan SYL Tas Mewah, Sempat jadi Staf Honorer, Masuk 2 Kali

Nayunda Nabila Pernah Dibelikan SYL Tas Mewah, Sempat jadi Staf Honorer, Masuk 2 Kali

Kamis, 30 Mei 2024 – 10:27 WIB Nayunda Nabila Pernah Dibelikan SYL Tas Mewah, Sempat jadi Staf Honorer, Masuk 2 KaliFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPenyanyi dangdut Nayunda Nabila Nizrinah saat bersaksi pada sidang kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo pernah membelikan biduan dangdut Nayunda Nabila tas dengan merek Balenciaga, cincin, hingga kalung emas.

Harga paling murah dari tas Balenciaga konon berada di sekitaran Rp 7 juta. Paling mahal gak usah ditanya.

Nayunda mengatakan tas Balenciaga dan kalung emas tersebut diberikan SYL melalui Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian 2023 Muhammad Hatta.

Baca Juga:
  • SYL Pakai Uang Negara Untuk Kirim Karangan Bunga & Kue ke Biduan Nayunda

"Kalung emas ada di dalam paper bag yang berisi tas Balenciaga hitam, jadi sekalian dikasih. Kalau cincin saya lupa," kata Nayunda saat menjadi saksi pada sidang pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5).

Nayunda mengaku tidak mengetahui harga berbagai pemberian SYL itu maupun sumber uangnya.

Untuk kalung emas yang diberikan SYL, Nayunda mengaku telah menjualnya karena kalung tersebut sangat tipis dan kecil.

Baca Juga:
  • Ini Status Hukum Nayunda Nabila dalam Kasus TPPU SYL

"Kayak kalung anak bayi, jadi, saya jual," ujarnya.

Nayunda Nabila dipanggil menjadi saksi pada sidang pemeriksaan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan karena sering diundang SYL untuk bernyanyi pada beberapa acara Kementan dan diduga dibayar menggunakan uang hasil pemerasan SYL kepada para pejabat kementerian tersebut.

Read more